my Archive for Agustus 2019

Clinical Konseling Kesehatan Gigi


Konseling Kesehatan Gigi
Konseling Kesehatan Gigi di Klinik JKG Poltekkes Semarang

A. Assessment (Deskripsi Masalah)

Datang seorang pasien bernama ibu Bunga Jaenab berumur 58 tahun. Ia mengeluhkan tidak nyaman saat makan dan tidak PD saat di depan umum karena bulan kemarin habis dicabut gigi bagian bawah depannya akibat banyaknya karang gigi yang menumpuk sehingga menyebabkan gigi goyang dan akhirnya dicabut. Ibu Jaenab ingin segera mengembalikan kepercayaan dirinya dan mengembalikan fungsi giginya kembali seperti semula. Ia datang berkonsultasi ke klinik gigi Mugi Sehat untuk mencurahkan keluh kesahnya dan mencari jalan keluar atas permasalahannya tersebut.

 B. Tujuan Konseling 
Tujuan dilakukannya konseling ini ialah membantpasien yang datang ke klinik gigi dalammenyelesaikanmasalah yang belumterselesaikanmaupunbelummendapatkansolusi yang tepatolehkonseliitusendiri.
 Clinical Conseling 
 Subyek Dialog Keterampilan Komunikasi 
Prg : Nomor antrian 5 atas nama Ibu Bunga Jaenab (memanggil pasien diluar klinik)
Pasien : Oh iyaa mb saya Ibu Bunga Jaenab
Prg : Selamat Pagi ibu, silahkan masuk Opening 
Pasien : Pagi. Iya mb terima kasih (Pasien memasuki ruangan)
Prg : Silahkan duduk disini ibu (mempersilahkan pasien duduk di kursi)
Rapport 
Pasien : Iya mb terima kasih
Prg : Selamat datang diklinik Gigi Mugi Sehat, perkenalkan nama saya Dwi Umi Nadilah dari Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang. Sebelumnya, saya cek kembali datanya ya (perawat gigi membacakan kembali identitas pasien berupa nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, alamat). Apakah sudah benar bu?
Rapport 
Pasien : Iya mb sudah benar
Prg : Kalau boleh tahu, apa keluhan utama yang ibu rasakan sehingga datang ke klinik gigi Mugi Sehat? (posisi duduk agak condong ke pasien) Attending
Pasien : Ehmm...begini mb, gigi saya bagian bawah depan kemarin habis dicabut karna terlalu banyak karang gigi. Saya juga merasa kurang nyaman kalau makan dan tidak PD di depan umum karena gigi saya ompong. Gimana ya mb untuk mengatasinya? Acceptance
Prg : Baik, jadi ibu merasa kurang nyaman kalau makan dan tidak PD di depan umum karena gigi ibu mohon maaf “ompong”? Parafrase
Pasien : Iya mb saya ingin kembali merasakan makan dengan enak tanpa merasa sakit gigi dan saya juga ingin kembali PD saat berbicara di depan umum. Apalagi mengingat saya ini orang penting mb, aktif di organisasi profesi yang setiap kali saya harus jadi narasumber di acara-acara besar. Activity Prg : Sebelumnya apakah ibu pernah melakukan perawatan gigi di klinik atau Puskesmas? Question Pasien : Pernah mb
Prg : Pemeriksaan atau perawatan apa saja yang telah dilakukan dipelayanan kesehatan gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut ibu? Apakah pernah dilakukan penambalan gigi atau pernah dilakukan scaling atau pembersihan karang gigi?
Pasien : Sebulan yang lalu saya melakukan pembersihan karang gigi mb di Puskesmas khususnya gigi bagian bawah dan saya juga pernah melakukan pencabutan gigi mb
Prg : Oh begitu ya bu, maaf sebelumnya, apakah ibu memiliki penyakit sistemik seperti penyakit gula (diabetesmellitus), darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung (kardiovaskuler)? Pasien : Tidak ada mb Alhamdulillah
Prg : Oh seperti itu. Baik bu, silahkan ibu duduk di dental chair terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter. (mempersilahkan pasien duduk di dental chair) Pasien Baik mb Prg : Baiklah saya akan memasangkan celemek untuk melindungi pakaian ibu dari kotoran saat perawatan Structuring
Pasien : Iya mb Drg Saya akan memulai pemeriksaan, apakah ibu sudah siap? Attending and Raport Pasien : Iya sudah dok
Drg : Setelah saya periksa gigi ibu, untuk mengatasi agar gigi ibu kembali seperti semula ibu harus melakukan pemasangan gigi palsu
Pasien : Itu kira-kira biayanya berapa ya? Drg : Nanti biar dijelaskan sama Mb Dila ya bu, sebagai perawat giginya
Prg : Baik ibu sebelumnya saya jelaskan dulu, jadipemasangan gigi palsu itu menggunakan metode implant. Pemasangan gigi palsu ini merupakan cara untuk mengembalikan keestetikan dan fungsi kembali gigi permanen ibu. Untuk biayanya 1 gigi harganya 1 juta.
Pasien : Apa setelah pemasangan gigi itu ada efek samping yang saya rasakan nantinya?
Prg : Untuk pertama kali penggunaan setelah pemasangan biasanya ibu masih kurang merasa tidak nyaman karena belum terbiasa tapi jika ibu sudah biasa menggunakannya untuk makan sehari-hari, pasti lama-kelamaan akan nyaman bu. Jadi intinya perlu ada adaptasi untuk nyaman di mulut ibu. Leading
Pasien : Oh seperti itu ya mb. Saya takut sakit tapi saya ingin mb melakukan pemasangan gigi palsubiar gigi saya kembali kayak semula
Prg : Ibu mengatakan ibu takut tapi ibu ingin melakukan pemasangan gigi? Bagaimana ya bu? Konfrontasi
Pasien : Iya mb gimana ya?
Prg : Tidak usah takut bu, ini demi kebaikan ibu sendiri agar ibu bisa kembali nyaman saat makan dan kembali PD di depan umum. Ibu tenang saja tindakan ini aman kok, karena ditangani langsung oleh tenaga profesional dokter gigi yang punya ilmu khusus di kesehatan gigi. Jadi ibu percayakan saja pada kami.
Pasien : Oiya mb misal saya memakai gigi palsu apa warnanya akan sama kayak gigi semula? Prg : Untuk warnanya kami buat mirip seperti gigi asli bu, jadi kita menggunakan bahan yang warnanya menyerupai warna gigi ibu.
Pasien : Ohh lalu untuk cara perawatannya bagaimana ya mb? Apakah sama seperti biasanya? Prg : Iya bu, sama kok menyikat gigi minimal 2 kali sehari Pasien : Oh seperti itu, yasudah mb saya bersedia untuk dilakukan pemasangan gigi palsu Prg : Baik ibu, kalau begitu artinya ibu sepakat ya untuk dilakukan pemasangan gigi palsu. Clarification Pasien : Ehmmm...Iya mb saya setuju Acceptance Prg : Baiklah bu, sebelum dilakukan pembuatan gigi palsu, saya cetak dulu rahang gigi ibu ya, agar gigi palsunya sesuai dengan keadaan gigi ibu Pasien : Ok mb Prg : Nahh sudah selesai bu, saya instruksikan ke ibu untuk datang kembali kesini seminggu lagi ya untuk dilakukan pemasangan gigi palsu ibu. Jadi selama seminggu itu saya buat dulu mahkota gigi ibu dan nantinya akan dipasangkan ke gigi ibu. Pasien : Baik mb jadi saya kesini lagi minggu depan ya Prg : Iya ibu, jadi seminggu lagi ibu kesini untuk dilakukan pemasangan gigi palsunya. Apa masih ada yang perlu ditanyakan lagi? Summary Pasien : Udah mb cukup Prg : Baiklah perawatan sudah selesai, saya sarankan agar ibu tidak memainkan soket gigi ibu yang lepas itu ya, tidak usah dimain-mainkan pakai tangan ataupun lidah, dan ibu juga mengurangi minuman atau makanan yang dingin dan panas dulu, karna tempat giginya masih sensitif jika terkena rangsangan. Makan yang lunak-lunak dulu jangan makan yang terlalu keras. Pasien : Iya mb, terima kasih atas sarannya Prg : Iya sama-sama. Saya lepas dulu ya napkinnya Pasien : Oh silahkan Prg : Baik bu, tindakan perawatan sudah selesai dilakukan, silahkan ibu nanti mengurus administrasinya di depan ya bu. Terima kasih dan mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan dihati ibu. Termination Pasien : Iya mb, terima kasih Assalamualaikum... Prg : Sama-sama ibu, Waalaikummussalam..

Artikel Lainnya: